About Me

About Me
Munere veritus fierent cu sed, congue altera mea te, ex clita eripuit evertitur duo. Legendos tractatos honestatis ad mel. Legendos tractatos honestatis ad mel. , click here →

Rabu, 18 Mei 2016

Dia

Dia yang berbeda. Dia yang selalu ada untukku. Dia yang tidak mau mengenal cinta.

Aku mengenalnya telah sangat lama. Sejak kami sama-sama belum mengenal huruf. Sejak aku belum tau arti sebuah kesulitan.

Dia lebih kuat dariku. Pernah dia rapuh beberapa kali. Tapi, dia selalu bisa bangkit dan kembali menenangkanku saat aku rapuh.

Pernah aku berpikir jika dia saat ini benar-benar sendiri. Tapi dia mengatakan bahwa di masih memilikiku. Aku merasa bodoh saat itu. Aku tak tahu jika ada orang yang bukan dari anggota keluargaku benar-benar mempercayaiku.

Keluargaku juga begitu. Lebih mempercayainya dibandingkan teman-temanku yang lain. Karena dialah yang berbeda. Ketika orang tuaku melihatnya tertawa, mereka tersenyum. Bahkan sesekali menggodanya.

Namun, sampai saat ini aku tak pernah berani bertanya tentang dirinya. Aku takut dia menangis dan bersedih.

Aku mengenali gerak-geriknya jika dia akan menangis. Dia akan terdiam dan tidak mau berbicara sekalipun.

Pernah dia mendiamkanku. Aku selalu minta maaf setiap waktu. Entah kenapa aku seperti itu. Padahal dia selalu menyapaku. Dan saat tawanya muncul, aku baru merasa lega. Dia telah kembali. Dia telah berhasil menyelesaikan masalahnya.

Tentang rasa baru untuk remaja, aku yakin dia punya alasan tertentu. Selalu menghindar jika membicarakan hal itu.

Aku selalu menyayanginya. Bersamanya aku merasa bahagia.

Aku merindukannya. Karena saat ini kami sedang jauh. Ingin aku menemuinya, namun waktu selalu menghalanginya.

Biarlah waktu juga yang mempertemukan kami lagi.

Dia sahabatku.Dan sekali lagi kutegaskan bahwa aku menyayanginya.

0 komentar:

Posting Komentar